Tahap perkembangan Geografi

 



Fase perkembangan ilmu Geografi

1. Geografi klasik

Geografi era klasik berarti berjalan antara abad ke-6 dan ke-1 SM, di mana orang masih penuh dengan mitos dan cerita budaya. Pada tahap ini, bangsa Romawi menjadi salah satu pionir dalam penerapan geografi untuk memetakan wilayah Bumi. Selain itu, geografi juga digunakan sebagai pisau untuk menggambarkan pelabuhan, daratan, dan garis pantai di wilayah Romawi. Adapun beberapa tokoh geografis pada zaman ini, seperti Ptolemy, Herodotus, Thales, Anaximander.


2. Geografi Abad pertengahan dan Renaissance

Selama Abad Pertengahan atau Renaisans, perkembangan geografi mengalami kemajuan besar dan banyak ahli geografi baru lahir. Di sisi lain, para ilmuwan dari benua Arab juga melakukan studi geografi yang komprehensif.

Hal ini dilakukan oleh Ibnu Battuta, Ibnu Khaldun, dan Al Idrisi yang membangun warisan geografi klasik dari peradaban Romawi kuno. Tidak hanya itu, tokoh-tokoh Barat seperti Marco Polo, Vasco da Gama, dan Colombus juga menggunakan pengetahuan geografis untuk berlayar ke wilayah baru di bumi.

3. Geografi Modern

Geografi modern dimulai pada abad ke-18 dan ditandai oleh banyak ahli geografi baru hingga awal abad ke-19. Para ilmuwan ini melakukan banyak studi teoretis, konseptual, dan umum tentang geografi di kampus-kampus di Eropa. Adapun beberapa tokoh dalam geografi modern yaitu Immanuel Kant, Alexander von Humboldt, Carl Ritter, Charles Darwin. Geografi era ini memang berkembang sangat pesat di Eropa, terutama di Prancis dan Jerman.

4. Geografi Akhir Abad XIX

Sedangkan era sebelumnya hanya mementingkan hubungan, korelasi, perencanaan tata ruang, dan studi tentang bumi, pada akhir abad ke-19 geografi mengalami transformasi. Geografi memperluas cakupannya dengan membahas iklim, flora, fauna, dan lanskap. Hal tersebut membuat banyak ahli geografi ikut serta dalam pendalaman penelitian geologi dan menjadi sumber baru penelitian genealogi geografi. Adapun beberapa ahli geografi abad ke-19 yaitu Frederich Ratzel, Ferdinand Von Ritchoven, Hartshorne, Vidal De la Blache, dan Preston E. James.

5. Awal Abad XX

Di abad ke-21, ilmu geografi berkembang seperti ilmu-ilmu sosial lain (sosiologi, antropologi, dan filsafat). Yang mana geografi menjadi instrumen ilmiah untuk dapat menyelesaikan berbagai permasalahan sosial yang dirasakan oleh manusia.

Geografi di era ini juga mulai menggunakan alat-alat canggih, seperti komputer dan teknologi lainnya sebagai upaya untuk memasukkan, menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan data yang berhubungan dengan lokasi-lokasi di permukaan bumi.



Back To Top